Tanjungpinang-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Tanjungpinang melalui Unit Tipiter Polres Tanjungpinang turun ke pasar tradisional bersama tim Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang pada Minggu (3/6) pagi. Hal tersebut dilakukan guna memantau harga kebutuhan pokok di bulan Ramadhan hingga lebaran mendatang.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (KP3) Kemendag RI, Ir Kasan Muhri. Bapak Ir Kasan Muhri juga didampingi oleh Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, M. Amin.
Tim turun ke pasar-pasar tradisional di Kota Tanjungpinang mulai pukul 07.00 WIB. Kegiatan itu digelar guna melakukan pengecekan stablitas harga kebutuhan bahan pokok selama bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
Berdasarkan pengecekan harga kebutuhan bahan pokok tersebut, dapat disimpulkan bahwa harga kebutuhan bahan pokok di Kota Tanjungpinang sudah stabil. Bahkan sejumlah komoditas pangan terjadi penurunan harga seperti harga bawang merah India Rp. 12.000, bawang merah Jawa Rp. 30.000, dan bawang putih Rp. 26.000.
Dari wawancara antara bapak Kasan dengan seorang pedagang daging sapi segar bernama Thamrin terkait seputar perhitungan harga, asal sapi dan harganya, bapak Kasan menyimpulkan tidak melihat adanya kejanggalan dan memonopoli harga daging sapi segar yang dijual tersebut.
Namun yang menjadi kendala adalah bagaimana pemerintah daerah turut membantu penjual daging sapi segar tersebut agar harga daging sapi segar tidak terjadi lonjakan harga jelang Idul Fitri 1439 H.
Selain itu, bapak Kasan selaku perwakilan Kemendag RI juga mengunjungi Rumah Pangan Kita (RPK) milik saudara Alif dan ada menjual daging Kerbau beku dengan harga Rp. 78.000 per kilogram.
Penulis : Bet
Editor : Tahang
Publish : Dicky Cp.
Komentar
Posting Komentar